Tradisi Mondosiyo Sebagai Wujud Rasa Syukur Warga Lingkungan Cemorosewu Magetan

Tradisi Mondosiyo yang diadakan di sumber air Cemorosewu dan Punden Boncolono Lingkungan Cemorosewu, Desa Ngancar, Kec.Plaosan setiap Wuku Mondosio pada Hari Selasa Kliwon (Penanggalan Jawa) yang juga tepat pada hari ini (24/01). Tradisi ini merupakan wujud rasa syukur warga Lingkungan Cemorosewu atas berkah keindahan alam, limpahan air dan nikmat kehidupan yang diberikan Tuhan YME. Selain itu juga untuk memanjatkan doa bagi arwah leluhur pendahulu yg babat (membuka) Lingkungan Cemorosewu untuk ditinggali.

“Tradisi ini kami pertahankan turun temurun. Mulai dari jaman mbah buyut kami. Saat itu lingkungan Cemorosewu hanya dihuni 4 keluarga, hingga saat ini sudah ada puluhan KK. Mondosiyo kami lakukan dengan bergotong-royong. Setiap keluarga membawa tiga tumpeng komplit sayur, daging ayam dan lauk lainnya serta buah-buahan. Kemudian saat acara, tumpeng saling ditukar dengan tetangga, dibagi rata dan dimakan bersama” tutur Agus, Kamituwo Cemorosewu.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *