Pembukaan Bimbingan Teknis dan Workshop Desa Wisata “Indonesia Bangkit” Secara Virtual Untuk Zona 3 (Jawa-Bali)

Minggu (18/7) Bupati Magetan Suprawoto didampingi Asisten I Sekdakab Magetan serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengikuti pembukaan Bimbingan Teknis dan Workshop Desa Wisata “Indonesia Bangkit” secara virtual untuk zona 3 (Jawa-Bali). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno membuka secara resmi acara ini sekaligus bertindak sebagai keynote speaker. Hadir pula secara virtual masing-masing Kepala Daerah dari peserta dari zona 3.

Peserta kegiatan ini adalah Kepala Desa dan pelaku Desa Wisata. Bimtek dan workshop ini sebagai rangkaian kegiatan Anugerah Desa Wisata 2021. Untuk Kabupaten Magetan, ada empat desa wisata yang mengikuti bimtek dan workshop. Yaitu, Desa Wisata Genilangit, Desa Wisata Randhugedhe, Desa Wisata Simbatan, dan Desa Wisata Mrahu.

Menurut Menparenkraf RI, Sandiaga Uno, “Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dengan tema “Indonesia Bangkit”, yang saat ini tahapannya telah berjalan, merupakan wujud apresiasi kepada desa wisata. Kriteria penilaian dari Kemenparekraf diatur sedemikin rupa dan diharapkan menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi. Selain itu mendorong semangat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata untuk kembali bangkit dari pandemi COVID-19″.

pembukaan Bimbingan Teknis dan Workshop Desa Wisata "Indonesia Bangkit" secara virtual untuk zona 3 (Jawa-Bali)

Desa Wisata merupakan manifestasi potensi wisata yang menggabungkan antara atraksi, akomodasi, dan fasilitas pendukung yang mengenalkan kehidupan dan tradisi di pedesaan. Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus mendorong untuk membangkitkan potensi desa dengan jalan memberdayakan daya tarik wisata yang berkualitas sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Kepala Disparbud Magetan, Joko Trihono mengatakan bahwa saat ini empat desa wisata mengikuti bimbingan teknis dan workshop. Dari kegiatan ini diharapkan mampu menyerap materi-materi yang diberikan sehingga mampu diimplementasikan di desanya. Lebih jauh lagi, semoga keempat desa wisata yang mengikuti ajang ini dapat memberikan contoh baik untuk selalu bersemangat dalam mengembangkan potensi wisata di desa lainnya di Kabupaten Magetan.