“Citradiwirya Humangsah” Tampilkan Kisah Heroik dalam Balutan Seni Budaya dan Produk Unggulan Magetan di TMII Jakarta

Gelar Seni Budaya, Tari, Lagu Daerah, dan Sendratari Magetan kembali hadir meriah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta (27/04), menampilkan sendratari “Citradiwirya Humangsah” yang mengangkat kisah kesetiaan Ki Ngabehi Citrodiwiryo kepada Sunan Pakubuwono II—sebuah sejarah heroik dari Babad Tanah Jawi.

Sebuah peristiwa sejarah yang terdapat dalam karya sastra berjudul Babad Tanah Jawi, The Cronicle of Java: the revised prose version karya Sr. C. F. Winter terjemahan Willem Remmelink. Tepatnya pada tahun 1739 M, Ki Ngabehi Citrodiwiryo dilantik Pakubuwono II menjadi bupati Magetan. Pelantikan ini menjadi momentum sumpah kesetiaan Citrodiwiryo terhadap Kesultanan Mataram di bawah Sunan Pakubuwono II. Hal tersebut dibuktikan ketika tahun 1742 M, terjadi peristiwa perang antara Pakubuwono II dengan Raden Mas Garendi, yang menyebabkan Pakubuwono II pergi dari istana Kartasura menuju Ponorogo. Mendengar peristiwa tersebut, Citrodiwiryo segera bergegas pergi ke desa Kadaren/Kediren (sebuah desa di Magetan) menjemput Pakubuwono II dan para pengikut untuk tinggal di kediamannya.

Ketika Pakubuwono II di Magetan, Citrodiwiryo mendapatkan tugas untuk mempersiapkan pasukan dan mempertahankan Magetan agar tidak jatuh ke tangan musuh. Citrodiwiryo menyanggupi tugas ini dan berhasil mempertahankan Magetan dari serangan pasukan sekutu. Akan tetapi, karena pengkhianatan juru tulisnya bernama Raden Sumaningrat sekaligus Keponakannya sendiri, Citradiwirya dituduh gagal mempertahankan dan menyerahkan Magetan sehingga menyebabkan Citradiwirya dipecat. Akan tetapi, karena kesetiaannya kepada Pakubuwono II, Diakhir hayatnya Citrodiwiryo tetap ikut berperang meskipun sebagai pasukan biasa dan akhirnya para sekutu Pakubuwana II berhasil memenangkan peperangan merebut Mataram.

Selain pertunjukan seni, acara ini turut menampilkan potensi daerah seperti pariwisata, produk unggulan UMKM, hingga peluang investasi, menjadikan Magetan tak hanya tampil memukau lewat seni, tapi juga lewat kekuatan ekonomi dan budaya lokalnya.

Bagi yang ketinggalan, bisa lihat serunya tampilan budaya Kabupaten Magetan di TMII Jakarta melalui Official Youtube Anjungan Jawa Timur .

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *